Laman

Minggu, 28 September 2014

Puisi untuk Dewan Penghianat Rakyat

"Dewan Penghianat Rakyat"

Tahukah engkau bahwa seekor kerbau lahir dari mana?
tahukah engkau dari mana kerbau itu besar?
tahukah engkau dari mana kerbau itu menjadi kuat?
itu adalah dari seekor kerbau betina yaitu ibunya
tapi tahukah kalian setelah lahir,besar dan kuat
kerbau itu akan mengawini ibunya sendiri.
tahukan kerbau itu berterimakasih pada ibunya?
tidak! bahkan dia lupa dari mana dia lahir, besar dan kuat.
apakah kalian ingat wahai Dewan Perwakilan Rakyat,
kalian besar dan kuat karena kami (rakyat).
tanpa kami sesungguhnya engkau tak lebih dari sampah yang terpijak
adakalanya engkau sesekali menjadi seorang hewan dari pada seekor manusia,
RUU PILKADA saat itu telah mengancurkan hak kami sebagai bangsa Indonesia,
kalian menghapus kedaulatan kami untuk memilih pemimpin kami.
terkadang seekor kerbau akan menolong ibunya ketika diserang oleh mangsa,
tapi kalian?
bahkan kalian tidak mampu seperti kerbau itu!
kalian lebih buruk dari seekor kerbau,
aku tahu kalian hebat dalam menipu,
tapi aku sangat yakin kalian adalah seorang "Dewan Penghianat Rakyat"
hanya penyesalan yang terucap dalam hati kami,
tetapi kami tidak akan pernah diam atas kezaliman kalian
kami akan terus berjuang untuk mendapatkan hak kami kembali,
kami tidak lagi buta
karena kalian telah membuka mata kami untuk siapa yang layak dipilih nantinya.